CIKARANG BARAT - Dua pelajar SMP yang tengah bermain di rel tewas disambar kereta api cepat di Kampung Rawacitra, Desa Telaga Asih, Sabtu (11/5) petang. Jasad dua remaja itu seketika hancur dan terpental puluhan meter sehingga sulit untuk dikenali lagi.

Dua remaja nahas tersebut yakni Maulana (14) dan Fauzi (13). Sementara Iwan (13), rekan kedua korban selamat dalam peristiwa tersebut karena saat kejadian berada di posisi yang agak jauh dari rel kereta api.

Menurut saksi Udin (33), tiga ABG (anak baru gede) itu sebelumnya kerap terlihat bermain di rel kereta api. Mereka bermain dengan menaruh paku di rel dengan maksud agar terlindas kereta api sehingga menjadi pipih dan tajam.

’’Sudah sering diperingatin dan diomelin, tapi tetap saja besoknya begitu lagi, paku ditaruh di atas rel biar jadi gepeng,” katanya.

Meski kerap ditegur oleh warga lainnya, tiga ABG itu kembali bermain di rel kereta api. Akibatnya, pada Sabtu sore (11/5), dua dari tiga remaja tanggung itu pun menjadi korban tabrak kereta cepat dari arah Jakarta.

’’Sebelum tertabrak juga sudah diingatkan lagi, tapi malah cuek aja. Dua orang yang ketabrak, yang satu lagi selamat karena posisinya nggak di tengah rel,” ucapnya.

Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Andre Ribrian membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kedua anak tersebut tewas seketika di lokasi kejadian akibat benturan keras dari kereta cepat dari Jakarta menuju Jawa Tengah.

’’Satu selamat dan hanya luka kecil di bagian tubuhnya,” katanya.

Andre menegaskan, peristiwa itu murni kelalaian dari kedua korban yang sengaja bermain di pinggiran rel. Padahal, warga sekitar sudah memperingati ketiganya agar tidak bermain di atas rel tersebut.

’’Kedua korban sudah dimakamkan, dan korban selamat sudah pulang,” ujarnya. (enr)

Leave a Reply

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

WARTA CIKARANG ( Cikarang Information ) Copyright © 2010 LOGIN